Foto: MonexNews.com
Monexnews - Harga beli emas dalam bentuk dollar AS bergerak melemah ke $1,583 hari Senin pagi kemarin, sesuai dengan pergerakan harga pekan lalu, sementara bursa saham juga bergerak melemah bersama naiknya harga obligasi AS, dengan pasar yang masih memfokuskan diri pada pernyataan Ben Bernanke dari Federal Reserve AS sebelum kongres yang masih berlangsung hingga besok.
Harga untuk perak juga turun ke $27.11, nyaris 1% dari penutupan pekan lalu – saat beberapa komoditi industru juga bergerak melemah.
Euro terhadap dollar AS kembali bergerak kebawah $1.22, walau saat ini Euro kembali naik dan bertahan dekat $1.23.
“Terus awasi pergerakan dollar AS dan bursa saham sebagai petunjuk pergerakan untuk emas”, dikatakan David Govett, seorang manajer logam mulia dari kantor pialang marex Spectron.
“Tetapi secara keseluruhan, pasar masih akan stabil, bergerak tipis dan masih bergerak waspada seperti biasanya”.
Pasar kembali dalam mode wait-and-see menjelang pernyataan dari Ben Bernanke.
“Adanya sinyal akan terwujudnya quantitative easing akan mendorong naik harga emas”, dikatakan analis dari Jinrui Futures, Chen Min di China, “Walau kami pikir adanya QE3 mungkin kecil sekali kemungkinannya untuk muncul, dimana Fed mungkin akan melakukannya dalam beberapa bulan kedepan”.
“Ia (Bernanke) tentunya mengatakan bahwa QE mungkin saja ada”, ditambahkan Mitul Kotecha, seorang head of global foreign exchange dari Credit Agricole yang berbasis di Hong Kong. “Tetapi pasar mungkin masih akan mengalami kekecewaan”.
(ar)
Sumber: MonexNews.com
No comments:
Post a Comment