Thursday, July 19, 2012

Cadangan bensin AS mengerucut, harga minyak melaju


Foto: Kontan.co.id


SINGAPURA. Pergerakan harga minyak dunia masih melanjutkan kenaikan untuk hari ketujuh. Dengan demikian, ini merupakan periode terlama kenaikan harga minyak sejak Februari lalu.

Data Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Agustus naik 85 sen menjadi US$ 90,72 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 15.03 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 90,58 sebarel.

Beberapa sentimen turut mempengaruhi pergerakan harga minyak pada hari ini (19/7). Sebut saja suplai bensin AS yang secara tidak terduga mencatatkan penurunan. Berdasarkan data Departemen Energi AS, cadangan bensin AS melorot 1,8 juta barel sepanjang pekan lalu.

Selain itu, faktor lainnya adalah data penjualan rumah AS bulan Juni yang naik 6,9% melampaui estimasi analis.

"Sentimen pasar berubah menjadi positif saat ini. Data cadangan minyak menunjukkan terjadinya penurunan baik minyak mentah maupun bensin. Ini yang menyokong harga minyak,"urai Victor Shum, managing director IHS Consulting di Singapura.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September berada di posisi US$ 106,17 per barel atau naik 1% di ICE Futures Europe exchange.

Sumber: Kontan.co.id

No comments:

Post a Comment