Toyota hanya menjual sekitar 10.000 kendaraan komersial kecil dalam setahun di Eropa, sekitar 1% dari total penjualannya. Penguatan yen turut menekan prospek untuk peningkatan profitabilitas bisnis. Toyota berhenti mengekspor Hiace, van komersial kecil, dari Jepang ke Eropa musim gugur. Meski ada beberapa mitra potensial lain namun Toyota tetap memilih PSA, yang memproduksi kendaraan kecil di Republik Ceko. Toyota akan terus menerima pasokan kendaraan komersial dari PSA sampai setidaknya tahun 2020. Toyota akan menanggung sebagian dari biaya pembangunan dan investasi modal, tetapi biaya masih lebih rendah daripada mengekspor kendaraan sendiri.
Produsen mobil Jepang telah membentuk kemitraan di Eropa dan daerah lain di mana pangsa pasar rendah. Toyota telah menandatangani kesepakatan untuk mendapatkan mesin diesel untuk mobil kelas sedang dari BMW AG sementara pihaknya juga menyediakan teknologi hibrid dan bahan bakar sel untuk perusahaan Jerman tersebut.
PSA juga memperoleh manfaat dari kesepakatan terbaru dengan Toyota. Pabrik Perancis yang diharapkan akan memproduksi kendaraan untuk Toyota saat ini dijalankan oleh perusahaan patungan dengan Fiat SpA, namun Fiat telah memutuskan untuk keluar dari kerjasama ini. Kerja sama produksi akan berakhir pada tahun 2016. Toyota mengatakan bahwa sementara itu akan mendapatkan pasokan kendaraan komersial dari PSA dan tidak ada rencana untuk kemitraan modal atau produksi bersama.
(din)
Sumber: MonexNews.com
No comments:
Post a Comment