Wednesday, July 18, 2012

MINYAK DUNIA: Sempat Terpuruk, Minyak Ditutup Naik


Foto: Bisnis.com


JAKARTA: Harga minyak mentah dalam bursa berjangka di penutupan perdagangan Selasa (17/7) mengalami kenaikan, hingga ke puncak harga tertinggi sejak Mei silam.

Naiknya harga minyak ini mengikuti momentum pasar yang merasa kecewa dengan pernyataan Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral AS saat memberikan pernyataan di Komisi Perbankan Konggres dimana hingga sejauh ini belum jelas apakah kebijakan QE3 akan dilakukan atau tidak.

Harga minyak mentah untuk pengiriman bulan Agustus naik sebanyak 79 sen atau  naik 0,9%, ke harga US$89,22 per barel di bursa New York Mercantile Exchange, melanjutkan kenaikan mereka dalam lima sesi terkini. Akibatnya harga minyak saat ini berada pada posisi puncak tertingginya sejak 29 Mei silam setelah pada Senin kemarin juga naik 1,5%. Dalam lima sesi terkini harga minyak telah naik 6,3%.

Bernanke merasa kecewa dengan data-data makroekonomi saat ini dan pasar tenaga kerja yang masih lamban tumbuhnya pun demikian dia juga tidak mengindikasikan akan mengeluarkan kebijakan moneter yang lunak. Dalam pernyataannya di depan Komisi Perbankan Konggres AS,  Bernanke dijadwalkan akan melakukannya dalam dua hari kesaksian. Para investor menanti dan mencermati berbagai pernyataan yang mengisyaratkan kemungkinan The Fed melakukan QE3 secepatnya.

Selain pernyataan Ben Bernanke, para investor juga melihat data-data ekonomi AS memberikan tekanan pada perdagangan Selasa (17/7) dimana data harga konsumen datar-datar saja di bulan Juni ini sementara  harga makanan naik disaat penurunan harga energy. Data-data ini memberikan kekuatan Dolar AS dimana Indek Dolar naik ke 83,321 dari sebelumnya di 82,911.

Investor juga menilai bahwa kondisi Industri AS membaik, dari data bulan Juni dikatakan bahwa aktifitas produksi industri mengalami kenaikan sebesar 0,4% meski dalam hitungan kuartal, maka kuartal kedua ini mengalami perlambatan dari rata-rata tahunan. Consumer prices were unchanged in June, the Labor Department said.(api)

Sumber: Bisnis.com

No comments:

Post a Comment