Thursday, July 19, 2012

Terbuai Janji Fed, Bursa AS Alami Reli


Foto: Inilah.com

INILAH.COM, New York - Bursa saham AS menguat pada perdagangan Rabu (18/7/2012) sejak sesi kedua dipimpin saham teknologi. Fed menjanjikan lagi untuk menyiapkan stimulus lanjutan.

Indeks Dow melompat hingga 0,8% menjadi 12.908,70 dipimpin saham Intel dan Sisco. Indeks S&P naik 0,6% ke 1.372,78 dan indeks Nasdaq naik 1,1% ke 2.942,60. Indeks S&P ditopang sektor teknologi namun perbankan mengalami penurunan.

"Pasar sedang mencoba menemukan arah. Namun belum ada arah yang jelas dari semua data ekonomi dan laporan kinerja. Pemulihan ekonomi akan lebih lambat dan kami harus sabar," kata analis Walsh Assets Managemen, Kevin Mahn.

Dalam laporan bertema Beige Book, The Fed menilai pertumbhan ekonomi pada tingkat moderat pada bulan Juni dan awal Juli. Tetapi pasar tenaga kerja melambat di beberapa negara bagian.

Hal itu juga diakui Menkeu AS Timothy Geithner bahwa ekonomi AS sedang melambat. Tetapi masih dalam jalur penguatan.

"Tema yang keluar pada pekan ini pendapatan perusahaan yang mengalahkan prediksi analis. Analis telah merevisi target, dan perusahaan masih mampu menghasilkan keuntungan," tutur Kim Forrest, Senior Equity Research Analyst Fort Pitt Capital Group, seperti dikutip dari yahoofinance.
Honeywell Inc mencatatkan keuntungan di atas pandangan konsensus. Sahamnya naik 6,7% hingga ke level US$58,18. Intel Corp mengurangi proyeksi pertumbuhan karena kekhawatiran makro ekonomi. Namun laba kotor perseroan mencatatkan hasil baik. Saham Intel naik 3,3% menjadi US$26,21.
"Pendorong utama adalah saham teknologi, dan yang didorong oleh Intel, orang-orang yang terlalu pesimis pada Intel pada umumnya masuk ke laporan kinerja Intel," kata Michael James, Senior Trader Wedbush Morgan.
Saham EMC Corp juga naik 9,4% ke level US$25,08 setelah kepala VMware Inc diganti dan melaporkan laba kuartal kedua. Saham VMware naik 12,1% menjadi US$89,98. Indeks PHLX semikonduktor naik 3,6%.
Sementara itu, indeks sektor keuangan S&P turun 0,6%. Saham Bank of America Corp turun 4,9% menjadi US$7,53 setelah membukukan penurupan pendapatan. Saham Vivus Inc naik 9,6% hingga ke level US$29.
Saham Starbucks Corp turun 2,7% pada Rabu. Hal itu didorong setelah analis Cleveland Research Co mengatakan penjualan mengalami perlambatan pada Juni 2012. Saham Rovi turun 43,3% ke level US$10,01.
Volume perdagangan saham sekitar 6,26 miliar saham di bursa saham New York, Nasdaq, dan American Stock Exchange dibandingkan rata-rata harian saham sekitar 6,71 miliar saham.


Sumber: Inilah.com

No comments:

Post a Comment