Friday, August 3, 2012

Sesi I: Tekanan Jual Tinggi, IHSG Berkurang 19 Poin


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 19 poin akibat tingginya tekanan jual. Investor melepas saham-saham akibat kabar buruk ECB yang kurang sigap dalam menanggulangi krisis utang Eropa.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka berkurang 17,705 poin (0,44%) ke level 4.075,407 terkena imbas sentimen krisis utang Eropa. Pelaku pasar kecewa European Central Bank (ECB) tidak punya langkah nyata dalam melawan krisis.



Selain itu, harapan investor juga kandas setelah tas Presiden ECB Mario Draghi kurang cepat melakukan respons terhadap kriris utang Eropa dan meminta negara-negara anggotanya bertindak lebih dulu.

Aksi jual pun tak terbendung lagi, investor langsung melepas saham-saham yang rentan atas kabar dari krisis Eropa. Indeks pun tak sempat masuk zona hijau, malah sempat jatuh ke posisi terendahnya di 4.059,938.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (3/8/2021), IHSG terkoreksi 19,524 poin (0,48%) ke level 4.073,588. Sementara Indeks LQ45 turun 3,330 poin (0,48%) ke level 698,774.

Seluruh indeks sektoral di lantai bursa terpangkas cukup dalam sehingga kompak melemah. Koreksi paling dalam diderita sektor properti. Saham unggulan dan lapis dua paling banyak dilepas.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 44.254 kali pada volume 2,317 juta lot saham senilai Rp 1,366 triliun. Sebanyak 66 saham naik, sisanya 172 saham turun, dan 73 saham stagnan.

Pergerakan bursa-bursa di Asia belum banyak berubah sejak pagi tadi, rata-rata masih terjebak di teritori negatif. Hanya pasar saham China yang masih bertahan positif sejak pagi tadi.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:


  • Indeks Komposit Shanghai menguat 8,40 poin (0,40%) ke level 2.119,58.  
  • Indeks Hang Seng melemah 179,51 poin (0,91%) ke level 19.510,69.  
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 103,87 poin (1,20%) ke level 8.549,31.  
  • Indeks Straits Times menipis 4,07 poin (0,13%) ke level 3.032,12.  


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Unilever (UNVR) naik Rp 200 ke Rp 24.800, XL Axiata (EXCL) naik Rp 150 ke Rp 6.400, United Tractor (UNTR) naik Rp 150 ke Rp 20.550, dan Indosiar (IDKM) naik Rp 150 ke Rp 5.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.550 ke Rp 49.300, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 51.000, Multi Prima (LPIN) turun Rp 400 ke Rp 3.800, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 14.950.



(ang/dru)


Sumber: DetikFinance.com

No comments:

Post a Comment