Thursday, August 2, 2012

Pasar Modal: Investor Giliran Tunggu Langkah Bank Sentral Eropa


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  Rabu (1/8/2012) ditutup melemah, didorong oleh ambil untung yang dilakukan investor, menyusul penguatan indeks yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Melemahnya indeks juga dipengaruhi oleh sentimen negatif dari bursa regional, yang masih menunggu pernyataan bank sentral Amerika terkait kebijakan apa saja yang akan diambil. The Fed tidak mengeluarkan tanda-tanda adanya stimulus baru.



Namun menurut riset Panin Sekuritas, ada kemungkinan juga The Fed akan menunggu hingga September, untuk memberikan stimulus pada pertemuan kali ini.

Sebanyak 88 persen dari 58 ekonom yang disurvei Bloomberg, memperkirakan tidak akan ada pengumuman stimulus pada pertemuan 1-2 Agustus. Sebanyak 48 persen memperkirakan stimulus baru akan diumumkan pada pertemuan 12-13 September.

Selain The Fed, Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan mengumumkan kebijakan mengenai suku bunga acuannya pada hari ini. Sebelumnya ECB juga telah menyatakan komitmennya, untuk menjaga mata uang euro.

Pergerakan pasar kemarin juga diwarnai oleh pengumuman inflasi oleh BPS, melemahnya harga komoditas serta mulai meredanya euforia dari laporan kinerja emiten semester satu 2012, yang sebagian sudah terefleksikan pada harga saham emiten tesebut.

Dari sisi teknikal, memang IHSG sudah memasuki wilayah jenuh beli seperti yang terlihat pada indikator RSI, Stochastic Oscillator, dan Bollinger Band yang sudah menembus upper band.

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah pada kisaran support-resistance 4.100-4.149. Saham pilihan antara lain BJBR, TBIG, KIJA, dan SSIA.

Editor :Agus Mulyadi


Sumber: Kompas.com

No comments:

Post a Comment